Privilege atau Privilese merupakan hak istimewa yang tidak dimiliki oleh semua individu. Privilese memiliki banyak sekali jenis dan dapat kita temui di sekitar kita. Contoh dari privilese yaitu bakat, terlahir dari orang kaya, atau bisa juga berhubungan dengan identitas sosial. Banyak yang mengira bahwa privilese adalah kunci kesuksesan dari seseorang. Hal tersebut sangat salah! Privilese tidak menjamin kesuksesan, tetapi memperbesar peluang meraihnya dibanding orang lain yang tidak memilikinya.

Jika dilihat dari kacamata orang awam yang tidak memiliki privilese, hal privilese terkesan sangat tidak adil karena mereka yang memiliki privilese seperti ditakdirkan untuk hidup lebih mudah daripada orang biasa. Walaupun kenyataan pahit seperti itu memang nyata, kita harus dapat bersaing dengan orang lain. Wajib kita ingat bahwa memiliki privilese tidak mutlak langsung memenangkan persaingan.

Ada beberapa tips yang dapat kita lakukan untuk mengatasi rasa insecure kita terhadap privilese milik orang lain:

Kerja keras dan usaha akan berbanding lurus dengan hasil yang didapatkan. Sebanyak apapun privilese yang dimiliki apabila memiliki rasa malas tentu saja privilese tersebut terbuang sia-sia.

Dengan kamu mengasah skill atau keterampilan kamu maka secara tidak langsung kamu telah menambah privilese kamu di masa depan.

Koneksi sangat berperan penting bagi kehidupan bersosial kita. Dengan memiliki koneksi yang lancar dan baik dengan banyak orang maka kamu memudahkan hidupmu.

Setiap individu pasti memiliki privilese masing-masing seperti contohnya yaitu pendidikan. Memanfaatkan jenjang pendidikan dengan mengikuti lomba atau kegiatan yang dapat menambahkan value diri kita.

Membaca atau menyaksikan kisah sukses dari golongan sendiri dapat menambah kepercayaan diri kita untuk terus berjuang menjalani kehidupan.