Hai Pecinta Desain!

Sudah tidak asing lagi bagi para pecinta desain bahwa sekarang ini banyak sekali perusahaan yang menggunakan desain grafis sebagai kebutuhan yang tergolong penting. Pembuat desain tak hanya berasal dari kalangan anak muda saja, bahkan orang dewasa juga dapat membuatnya dengan mudah.

Dengan menyalurkan minat dan hobi dalam mendesain, banyak orang-orang yang memanfaatkannya untuk kepentingan berbisnis, misalnya poster, banner, logo, dan lain sebagainya. Selain itu, desain juga biasa digunakan dalam sebuah organisasi maupun kepanitiaan. Untuk itu perlu diketahui beberapa hal yang harus dimiliki oleh seorang pendesain, contohnya aplikasi yang akan digunakan.

Meskipun beberapa di antaranya ada yang berbayar, pilihan-pilihan aplikasi ini dijamin bisa membantu dalam merancang desain yang bagus. Agar tidak bingung, berikut ini 3 aplikasi desain grafis yang paling direkomendasikan dan sering digunakan untuk membuat dan mengolah desain grafis. Aplikasi ini sudah terbukti kelayakannya oleh divisi media IEEE SB UNDIP secara tidak langsung. Jadi, jangan lupa dicatat, ya!

1. Adobe Photoshop Express

source : sadawd

Photoshop adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Pastinya sudah tidak asing lagi mendengar aplikasi yang satu ini. Karena bisa dibilang Adobe Photoshop atau yang biasa disebut dengan Photoshop merupakan apikasi desain grafis sejumat umat. Bukan tanpa alasan, aplikasi yang memiliki ikon berwarna biru dominan ini merupakan aplikasi yang paling mudah digunakan oleh semua orang, termasuk pemula.

Memulainya pun tak sulit, karena sudah banyak panduan yang bisa kalian temukan di YouTube. Mulai dari mengganti background pada gambar atau foto, mengubah paradigma pada warna, hingga mengganti objek pada suatu foto atau gambar dengan sesuatu yang lain. Keunggulan-keunggulan itu yang membuat Photoshop jadi aplikasi desain grafis andalan banyak orang.

Sebenarnya Adobe Photoshop lebih kepada sebuah software untuk pengeditan foto atau gambar karena memiliki fitur-fitur khusus seperti efek filter. Ada banyak tools yang memudahkan pengguna dalam mengolah foto, seperti crop tool, healing brush, lasso tool, dan lain sebagainya. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3, versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4, versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5, versi ketigabelas adalah CS6, dan versi terbaru adalah Adobe Photoshop CC (Creative Cloud).

2. Adobe Illustrator Draw

Software kedua yang patut digunakan untuk membuat suatu desain grafis adalah Adobe Illustrator. Adobe Illustrator adalah program editor grafis vektor terkemuka, dikembangkan dan dipasarkan oleh Adobe Systems. Illustrator CC merupakan versi terkini dalam program ini, generasi kedua puluh untuk produk Illustrator. Sama seperti Photoshop, Adobe Illustrator memiliki kemampuan yang mumpuni dalam pengolahan foto atau gambar berbasis vektor. Kalian bisa menjadikan Adobe Illustrator sebagai alternatif lain dari Photoshop untuk membuat desain grafis visual seperti poster, banner, atau logo. Adobe Illustrator memiliki perpaduan dari Corel Draw dan Photoshop. Mengapa demikian? Karena Adobe Illustrator mampu menghasilkan objek akhir dengan resolusi yang tinggi, didukung dengan fitur-fitur yang serupa dengan Corel Draw.

Variasi warna yang disediakan lebih lengkap, sehingga membuatmu bisa memadupadankan atau bermain gradasi. Meski mampu mengolah file dengan ukuran di atas 50 MB, output yang dihasilkan memiliki ukuran relatif kecil dibandingkan Adobe Photoshop.

3. Corel Draw

CorelDraw adalah editor grafik vektor yang dikembangkan oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Versi terbarunya, CorelDRAW X8 (setara dengan versi 18) dirilis pada tanggal 15 Maret 2016. CorelDRAW pada awalnya dikembangkan untuk sistem operasi Windows 2000 dan seterusnya.

Versi CorelDRAW untuk Mac OS pernah dikembangkan, tetapi dihentikan karena tingkat penjualannya rendah. Versi terakhir untuk Linux adalah versi 9 (Rilisan tahun 2000, itu pun perlu di jalankan dengan Wine) dan Untuk OSX adalah versi 11 (Rilisan 2001)

Bagi para desainer, CorelDRAW merupakan sebuah software desain grafis penting yang harus dimiliki. Software buatan Corel ini sendiri memiliki kegunaan untuk mengolah gambar berbasis vektor. Dengan kegunaannya itu, CorelDRAW umumnya digunakan untuk menunjang pekerjaan dalam bidang publikasi atau percetakan yang membutuhkan visualisasi, seperti pembuatan poster, logo, banner, dan berbagai desain lainnya.

Aplikasi desain grafis yang satu ini memiliki fungsi utama sebagai pembuat atau pengolah gambar dengan basis vektor. Corel Draw memiliki banyak fitur unggulan seperti selection dan pemberian effect.

Meski memiliki segudang fitur atau tool-tool yang cukup banyak, penggunaan CorelDRAW tergolong mudah untuk dipahami oleh penggunanya, bahkan bagi pengguna awam sekalipun. Aplikasi yang satu ini juga sudah menjadi sesuatu yang wajib dimiliki oleh banyak perusahan besar di bidang grafis desain. Dengan banyaknya pengguna di berbagai penjuru dunia, kalian tentu bisa mempelajari banyak sekali tutorial CorelDRAW yang bisa kamu temukan di internet.

Dalam mengolah foto atau gambar, kalian perlu menggunakan aplikasi desain grafis yang cocok dengan kebutuhan. Misalkan, jika membuat sebuah poster, kalian bisa menggunakan Corel Draw. Selain itu, jika mau membuang background pada foto, kalian bisa memakai Photoshop. Intinya, belum ada satu jenis software saja yang bisa memenuhi semua kebutuhan desain.

Sebaiknya kalian berlatih dengan berbagai software yang paling banyak digunakan oleh desainer. Apa pun yang harus kalian kerjakan, kalian sudah punya pengalaman dasarnya.

Namun, penguasaan aplikasi saja tidak cukup. Kalian tetap harus mengasah skill mendesain dengan bersungguh-sungguh. Hal tersebut bisa kalian pelajari lebih lanjut dengan mengikuti beberapa kegiatan maupun organisasi yang membutuhkan kemampuan dalam mendesain