Karakter kita, pada dasarnya, adalah gabungan dari kebiasaan kita. “Tabur pikiran, tuai tindakan; tabur tindakan, tuai kebiasaan; tabur kebiasaan, tuai karakter; tabur karakter, tuai takdir,” bunyi pepatah. – Aristotles

Kebiasaan dapat didefinisikan yaitu kebiasaan sebagai persimpangan pengetahuan, keterampilan, dan keinginan. Pengeteahuan yaitu suatu kegiatan teoritis ( apa yang harus dilakukan dan bagaimana). Keterampilan yaitu bagaimana cara melakukannya. Sedangkan Keinginan yaitu motivasi untuk melakukan apa yang kamu inginkan. Maka dari itu kita harus dapat ketiga hal tersebut menjadi sebuah kebiasaan dalam hidup.

Ketika kita menerapkan dengan pengetahuan, keterampilan, dan keinginan dalam kehidupan kita, kita dapat meningkatkan keefektivitas pribadi dan interpersonal untuk mematahkan paradigma lama yang mungkin telah menjadi sumber keamanan semu selama bertahun-tahun. Ketika kita merubah suatu kebiasaan kita disitu adalah suatu proses yang menyakitkan dikarenakan ini adalah proses perubahan yang harus diberi motivasi oleh tujuan yang lebih tinggi agar dapat mengalahkan sesuatu yang dipirkan sekarang agar tetap ke tujuan yang telah ditetapkan. Tetapi akhir dari proses ini akan menghasilkan suatu kebahagiaan karena kita dapat menuju ke suatu tujuan yang telah kita tetapkan.